LITERATUREPOEM Puisi : Kepiting dan Pantai by Noor Sa'adah - 9:52 AM Saat ombak membawa pecahan karang ke pantai,atau kepiting yang tersesat diantara anggrek laut.Membawa rindu yang tak pernah usai,tentang langit ungu tua,di senja sebuah kota.Hari-hari yang tidak pernah ada,Diciptakan dalam semalam,Tiga puluh empat jam yang sama dengan tiga puluh empat tahunRiak riak airDiantara pasirSaat ombak membawa pecahan karang ke pantai,dan kepiting yang menemukan jalan pulang. - Sebuah puisi setelah pantai oleh Noor Sa'adah (Enoey) Share Tweet Pin Share Tags : LITERATURE, POEM Newer Post Older Post You May Also Like 0 komentar
0 komentar